Kamis, 14 November 2013

Tugas 9 Bahasa Indonesia: Kerangka Tulisan Ilmiah dan Contoh Bab Pendahuluan (Bahaya Merokok)



Tugas 9 Bahasa Indonesia: Kerangka Tulisan Ilmiah dan Contoh Bab Pendahuluan Suatu Topik Karangan Ilmiah.

Kerangka Tulisan Ilmiah

Banyak sekali model kerangka tulisan ilmiah, dibawah ini adalah salah satu contoh kerangka tulisan ilmiah menurut pendapat yang saya temukan untuk menambah wawasan dalam membuat karya ilmiah.

JUDUL KARYA ILMIAH
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB  I PENDAHULUAN
  • Latar Belakang
  • Rumusan dan Pembatasan Masalah
  • Tujuan dan Kegunaan Penelitian
  • Asumsi Dasar
  • Hipotesis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Metodologi Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
  • ....................................
  • .....................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
  • Metode Penelitian
  • Langkah-langkah Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
  • Deskripsi Data Hasil Penelitian
  • Analisis Data
  • Interpretasi Hasil Penelitian
BAB V  KESIMPULAN DAN SARAN
  • Kesimpulan
  • Saran - saran
DAFTAR PUSTAKA
Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Bahaya Merokok
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi  pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan. Sedangkan kalangan orang tua karena stres atau ketagihan adalah fakor penyebab keinginan untuk merokok.
Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah, seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa menggubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok.

1.2.RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan kami bahas:
1. Apa dampak dari merokok?
2. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
3. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah?
4. Apa aktor penyebab perilaku merokok pada remaja?

1.3.TUJUAN PENELITIAN
-Untuk mengetahui Bahaya merokok.
-Untuk mengetahui faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada remaja.
-Untuk mengetahui apa itu rokok.

1.4.METODE PENELITIAN
Metode yang di gunakan adalah:
-Deskriptif
-Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet dan buku – buku  panduan


               
               

Rabu, 06 November 2013

Tugas 7 Bahasa Indonesia: Borobudur



Tugas  7 Bahasa Indonesia: Borobudur


Borobudur adalah nama sebuah candi Budha yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km  di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh penganut agama Budha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra.  
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan tiap tahun umat Budha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Borobudur merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang masih diminati oleh wisatawan.

Rabu, 30 Oktober 2013

TUGAS 6 Bahasa Indonesia: INDONESIA


TUGAS 6 Bahasa Indonesia: INDONESIA

Republik Indonesia (RI) atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.  Indonesia adalah Negara kepulauan  terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau. Dengan populasi sebesar 237 juta jiwa pada tahun 2010. Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah Negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah Republik dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung oleh masyarakat Indonesia.
Ibu kota negara Indonesia adalah Jakarta. Nama alternatif Indonesia disebut juga dengan Nusantara. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filiphina, Australia dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.  

Jumat, 18 Oktober 2013

TUGAS 5 BAHASA INDONESIA: Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)




TUGAS 5 BAHASA INDONESIA: Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

EYD
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972.  Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, yang bernama Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. Sejarah EYD pada 23 Mei 1972, sebuah pernyataan bersama ditandatangani oleh Menteri Pelajaran Malaysia Tun Hussein Onn dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.  Pernyataan bersama tersebut mengandung persetujuan untuk melaksanakan asas yang telah disepakati oleh para ahli dari kedua negara tentang Ejaan Baru dan Ejaan Yang Disempurnakan. Pada tanggal 16 Agustus 1972, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1972, berlakulah sistem ejaan Latin bagi bahasa Melayu ("Rumi" dalam istilah bahasa Melayu Malaysia) dan bahasa Indonesia. Di Malaysia, ejaan baru bersama ini dirujuk sebagai Ejaan Rumi Bersama (ERB). Selanjutnya pada tanggal 12 Oktober 1972, Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan  menerbitkan buku "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" dengan penjelasan kaidah penggunaan yang lebih luas. Setelah itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 27 Agustus 1975 Nomor 0196/U/1975 memberlakukan "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" dan "Pedoman Umum Pembentukan Istilah"